Aspek literasi sastra dan budaya dalam diplomasi bahasa

Authors

  • Siti Chadijah Program Studi Administrasi Bisnis Polikteknik Perdana Mandiri, Purwakarta
  • Asep Suhana Program Studi D3 Akuntansi, STIEB Perdana Mandiri, Purwakarta
  • Rani Sri Wahyuni STT Wastu Kencana, Purwakarta

DOI:

https://doi.org/10.62739/jb.v11i1.8

Keywords:

Literasi Sastra, Diplomasi Bahasa

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya diplomasi dan strategi bahasa dan sastra dalam mempromosikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan dalam komunikasi internasional. Dalam konteks globalisasi, hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Bahasa Indonesia di mata masyarakat internasional.

Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kualitatif.  

Hasil: Penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman dan penghargaan antarbudaya, membangun hubungan diplomatik yang baik, penguatan soft power suatu negara, yaitu daya tarik dan pengaruhnya di tingkat internasional, memperluas jejaring antarbangsa  dalam menciptakan kesempatan bagi penulis, seniman, dan tokoh budaya lainnya untuk berinteraksi dan berkolaborasi di tingkat internasional, dan sastra dan budaya dapat berperan dalam menciptakan harmoni dan dialog antarbudaya.

Implikasi Praktis: Memberikan dukungan terhadap Indonesia agar dapat lebih efektif dalam memanfaatkan potensi Bahasa Indonesia dan sastranya untuk memperluas pengaruhnya di dunia internasional serta memperkuat hubungan antarbangsa.

Kebaruan: Memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang peran diplomasi dan strategi bahasa dan sastra dalam konteks Bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan internasional.

References

Anggraeni, M., & Mukhlis, M. (2023). Asesmen kompetensi minimum literasi membaca siswa di sd negeri 09 merangkai. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 9(1), 313-325. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2355

Antari, L. P. S. (2019). Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional Indonesia. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 8(1), 92-108. https://doi.org/10.59672/stilistika.v8i1.580

Bustomi, B. (2019). Wajah bangsa dalam cermin budaya berbahasa. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 103-113. https://doi.org/10.29300/disastra.v1i2.2054

Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Rineka Cipta.

Endraswara, S. (2013). Teori Kritik Sastra. Media Pressindo.

Faliyandra, F. (2019). Tri pusat kecerdasan sosial: Membangun hubungan baik antar manusia pada lingkungan pendidikan di era teknologi. Literasi Nusantara.

Masinambow, E. K. M. (1985). Perspektif Kebahasaan terhadap Kebudayaan dalam Alfian. Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Muthoharoh, M., & Prastyaningsih, H. (2020). Melestarikan budaya literasi karya sastra melalui literasi digital di era milenial. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(1), 99-104. http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v9i1.2404

Raharja, C. S. (2023). Diplomasi budaya Indonesia melalui program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di laos tahun 2016-2022. Jurnal Pena Wimaya, 3(2). https://doi.org/10.31315/jpw.v3i2.10024

Setyorini, N. (2017). Kajian arkeptipal dan nilai kearifan lokal legenda di kota purworejo serta relevansinya sebagai bahan ajar mata kuliah kajian prosa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 7(2), 94-102. https://doi.org/10.23969/literasi.v7i2.352

Downloads

Published

2023-06-13

How to Cite

Chadijah, S., Suhana, A., & Wahyuni, R. S. (2023). Aspek literasi sastra dan budaya dalam diplomasi bahasa. Jurnal Bisnis, 11(1), 70–81. https://doi.org/10.62739/jb.v11i1.8

Issue

Section

Articles